Kembali ke Atas
Beranda
Teknologi
Bagaimana SEO Google Merespon Artikel AI?
Maret 19, 2025

Bagaimana SEO Google Merespon Artikel AI?


Halo pembaca 👋😊 asumsi saya, Anda sampai di sini karena tertarik dengan link yang saya bagikan di akun medsos saya, terima kasih. Ya,... Jika saya beruntung ( walaupun sangat kecil kemungkinannya ) Anda tiba di Blog ini melalui Google, Bing, atau Yahoo. Nah... Jika kamu tiba dari google atau mesin pencarian lainnya, nanti tolong kasih komentar ya pada kolom kometar di bawah. Bagi Anda yang sudah pernah mengunjungi Blog ini, terima kasih karena telah kembali lagi. Anda pasti sudah tahu kalau hampir 100% konten di sini dibuat dengan AI. Nah, pada kesempatan ini saya akan membahas tentang, bagaimana sih SEO Google merespon pada artikel yang dibuat AI? Ilustrasi: Robot Google sementara memfilter hasil pencarian | Gambar oleh seroundtable.com Pengantar Konten ini dibuat sebagai respon dari bincang-bincang saya dengan teman tentang apa dampak dari artikel yang dihasilkan atau ditulis oleh AI terhadap sebuah website atau blog seperti ini? Jadi saya mencoba melakukan ' Deep Research...
Baca selengkapnya

15 komentar

  1. Andri Marza
    15 Mei 2025 pukul 11.14
    Ulasan ini sangat informatif dan memperjelas bahwa kualitas tetap menjadi kunci utama dalam SEO, meskipun konten dibuat dengan AI. Penekanan pada pentingnya human touch, E-E-A-T, dan niat pembuatan konten membuat saya semakin sadar bahwa penggunaan AI harus disertai tanggung jawab.
  2. Enny Mamito
    15 Mei 2025 pukul 08.33
    Dunia blogging memang terus berkembang ya, termasuk mengikuti kecanggihan AI saat ini. Tapi memang gak bisa dipungkiri AI memang sangat membantu dalam mencari informasi apa pun. Namun artikel yang disukai pembaca tak selalu yang bersentuhan dengan AI.
    Trimakasih informasinya, kak. Sangat bermanfaat. Salam
  3. septi ayu azizah
    13 Mei 2025 pukul 09.21
    Terus menulis konten yang berkualitas, pasti akan bertaut pada pembacanya. Jadi pengingat pada diri untuk terus meningkatkan kapasitas agar tulisan naik kelas :)
  4. Monica Rasmona
    13 Mei 2025 pukul 05.38
    Inti yang saya tangkap adalah mau itu ditulis manusia atau mesin, keduanya mempunyai peluang yang sama untuk mendapatkan ranking Google selama kontennya berkualitas. Saya pribadi, hingga kini tiap menulis belum berkolaborasi dengan AI. Belum tergerak saja, just wait and see bagaimana perkembangan ke depannya.
    1. Blogger C177 - CXFranklin
      13 Mei 2025 pukul 07.57
      betul kak, poin utamanya di kualitas konten. terima kasih sudah mampir dan memberi tanggapan. Sukses untuk semua usahanya kak.
  5. Ang Tek Khun
    13 Mei 2025 pukul 01.49
    Ini juga yang menjadi pertanyaan saya selama ini, dan tidak menemukan jawaban yang tegas. Mungkin butuh beberapa waktu ke depan akan jadi terang benderang. Beberapa pakar SEO belum tegas menjawab pertanyaan ini sih..
    1. Blogger C177 - CXFranklin
      13 Mei 2025 pukul 07.58
      Gitu ya, ... masih ada beda pendapat yang cukup kuat ya? kira-kita kenapa belum ada jawaban yang tegas dari para pakar SEO ya?
  6. Cemil
    12 Mei 2025 pukul 22.25
    Artikel ini berarti salah satu konten AI ya kak? Ditambah sentuhan manusia. Memang ngeri2 sedap ini profesi penulis/blogger versus AI. Semoga kreativitas asli manusia tetap jadi pemenangnya, dalam arti dapat lebih dihargai dan disukai pembaca. Jadi pecutan juga tuk para penulis untuk membuat artikel yang bermanfaat
    1. Blogger C177 - CXFranklin
      13 Mei 2025 pukul 08.03
      Ya kak, konten saya 90% hasil kolaborasi dengan AI. saya ga sanggup untuk nulis tanpa bantuan AI. tapi saya selalu kasih info kalau artikel yang saya buat itu hasil kolaborasi atau murni saya yang buat. Menurut saya, AI sebagai alat bantu, tools untuk membantu manusia, dalam konteks sebagai blogger untuk lebih aktif. Memang butuh kebijaksanaan, kejujuran, dan tanggungjawab untuk menghasilkan konten dengan bantuan AI. Terima kasih kak sudah mampir dan memberi tanggapan.
  7. Anonim
    11 Mei 2025 pukul 16.24
    Meskipun AI digadang-gadang telah memiliki IQ yang tinggi banget, tetap saja, AI adalah mesin buatan manusia yang mana juga dapat memberikan data yang kurang akurat. Manusianya aja bisa salah, gimana mesin buatannya. Logikanya gitu.
    1. Blogger C177 - CXFranklin
      13 Mei 2025 pukul 08.05
      Ia sih, makanya buutuh editor manusia. AI hanya tools, sama dengan pisau dapur, atau api. keduanya memiliki manfaat untuk membantu manusia, tapi di tangan orang yang tidak bertanggungjawab, pisau dan api bisa menjadi alat untuk kejahatan.
  8. Afin Yulia
    10 Mei 2025 pukul 05.50
    Tidak dipungkiri AI sudah merambah dunia kepenulisan. Siapapun bisa membuat artikel dengan bantuan AI, tetapi sejauh ini memang konten yang dibuat dengan AI tetapi butuh re-check. Karena terkadang informasinya kurang akurat.
    1. Blogger C177 - CXFranklin
      13 Mei 2025 pukul 08.06
      Sepakat kak. Manusia tetap harus yang pegang kendali, AI hanya tools.
  9. Vicky Cahyagi
    9 Mei 2025 pukul 20.18
    Sekarang AI sudah melingkupi dunia blogging juga. Tapi tetap artikel yang disukai pembaca walau tidak dipengaruhi AI tetap akan disukai google. Oh ya, saya follow blog ini ya. Thx
    1. Blogger C177 - CXFranklin
      13 Mei 2025 pukul 08.09
      Ya, sepakat. kreatifitas manusia yang adalah mahluk yang memiliki perasaan tetap yang unggul. AI hanya tools untuk membantu manusia bisa produksi lebih cepat dan efisien. Terima kasih sudah singgah, komen dan follow. salam sukses.