Tidak semua luka berdarah. Tidak semua penderitaan terlihat. Dan tidak semua pergumulan mental lahir dari peristiwa besar yang dramatis. Banyak luka batin justru terjadi karena dipicu hal-hal yang tampak sepele, terlalu biasa, atau terlalu sering terjadi—hingga akhirnya kita sendiri tidak sadar bahwa luka itu sedang menggerogoti kesehatan mental kita perlahan-lahan. Dua sahabat sedang berbagi cerita - ilustrasi foto: cdn.powerofpositivity.com Luka itu bisa muncul saat kamu ditolak, diabaikan, dibandingkan, atau dianggap tidak cukup. Bisa juga lahir dari kalimat yang tidak pernah diucapkan, perhatian yang tidak pernah diberikan, atau pengakuan yang tak kunjung datang. Tidak ada satu momen ledakan, tidak ada air mata di depan umum. Yang ada hanyalah rasa lelah yang menetap, pikiran yang semakin keras pada diri sendiri, dan perasaan kosong yang sulit dijelaskan. Inilah luka-luka yang jarang dibicarakan. Dalam pengalaman banyak orang, kesehatan mental sering dipahami hanya ketika sudah...
Desember 29, 2025
Kesehatan Mental dan Luka yang Tidak Pernah Dibicarakan
Tidak semua luka berdarah. Tidak semua penderitaan terlihat. Dan tidak semua pergumulan mental lahir dari peristiwa besar yang dramatis. Banyak luka batin justru terjadi karena dipicu hal-hal yang tampak sepele, terlalu biasa, atau terlalu sering terjadi—hingga akhirnya kita sendiri tidak sadar bahwa luka itu sedang menggerogoti kesehatan mental kita perlahan-lahan. Dua sahabat sedang berbagi cerita - ilustrasi foto: cdn.powerofpositivity.com Luka itu bisa muncul saat kamu ditolak, diabaikan, dibandingkan, atau dianggap tidak cukup. Bisa juga lahir dari kalimat yang tidak pernah diucapkan, perhatian yang tidak pernah diberikan, atau pengakuan yang tak kunjung datang. Tidak ada satu momen ledakan, tidak ada air mata di depan umum. Yang ada hanyalah rasa lelah yang menetap, pikiran yang semakin keras pada diri sendiri, dan perasaan kosong yang sulit dijelaskan. Inilah luka-luka yang jarang dibicarakan. Dalam pengalaman banyak orang, kesehatan mental sering dipahami hanya ketika sudah...
Tidak ada komentar